Rabu, 06 Juli 2011

Botram Sangu Liweut

Pada tahun 2009 tepatnya setelah Idzul fitri, waktu aku pulang kampung suasan menjadi seru dan bermakna. kebersamaan keceriaan terpancar walau pada saat itu ayah tercinta Sedang Sakit, jadi tidak ikut dalam suasana tersebut.
Suasana bersama pun tak lama, karena aku harus meninggalkan mereka semua, aku harus pergi keu Kalimantan teungah tepatnya kota sampit tuk melaksanakan tugas sebagai Seorang Suami dari Seorang Wanita dan Seorang Ayah Bagi  Anaknya demi menapkahi hidupnya dan mencapai cita cita yg mungkin didepan masih menunggu..... segelincir Doa pun bermakna dalam kehidupan,,,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar